Cara Penulisan Sitasi


CARA PENULISAN
SITASI

Perbedaan cara penulisan sitasi pada sistem Pengarang-Tahun dapat dilihat pada Tabel 1, dan perbedaan cara penulisan sitasi pada sistem Numerik dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 1
Penulisan Sitasi pada Sistem Pengarang-Tahun
Kategori Pengarang Panduan Penulisan Sitasi
1 Pengarang CBE (Smith 1986)
Chicago (Smith 1986)
Turabian (Smith 1986)
Wilkinson (Smith, 1986)
ISO (Smith, 1986)
1 Pengarang 2 karya CBE (Smith 1986, 1988)
Chicago (Smith 1986, 1988)
Turabian (Smith 1986, 1988)
Wilkinson (Smith, 1986, 1988)
1 Pengarang 2 karya tahun sama CBE (Smith 1986a, 1986b)
Chicago (Smith 1986a, 1986b)
Turabian (Smith 1986a, 1986b)
Wilkinson (Smith, 1986a, b)
2 Pengarang CBE (Smith and Dawson 1987)
Chicago (Smith and Dawson 1987)
Turabian (Smith and Dawson 1987)
Wilkinson (Smith & Dawson, 1987)
3 Pengarang CBE (Smith, Jones, and others 1990)
Chicago (Smith, Jones, and Brown 1990)
Turabian (Smith, Jones, and Brown 1990)
Wilkinson (Smith, Jones, and Brown, 1990)
ISO (Smith et al., 1987)
>3Pengarang CBE (Smith and others 1987)
Chicago (Smith et al. 1987)
Turabian (Smith et al. 1987)
Wilkinson (Smith et al., 1987)
ISO (Smith et al., 1987)
Beberapa karya CBE (Dawson and Briggs 1974; Smith 1986; Brown 1987)
Chicago (Dawson and Briggs 1974; Smith 1986; Brown 1987)
Turabian (Dawson and Briggs 1974; Smith 1986; Brown 1987)
Wilkinson (Dawson & Briggs, 1974; Smith, 1986; Brown, 1987)

Dari data-data tersebut di atas dapat diketahui bahwa perbedaan sistem penu-lisan sitasi pada sistem Pengarang-Tahun dari 5 panduan tersebut terletak pada:
• Penggunaan tanda baca (koma) diantara nama pengarang dengan tahun terbit dokumen.
• Penggunaan simbol & sebagai pengganti “and”
• Penggunaan istilah “and others” dengan “et al.”
• Penggunaan singkatan huruf untuk menuliskan 2 karya pengarang dengan tahun terbit yang sama.
Tabel 2
Penulisan Sitasi pada Sistem Numerik

Kategori Pengarang
Panduan Penulisan Sitasi
1 Karya CBE has been shown1 .....
Wilkinson has been shown1 to..
has been shown (1) to...
has been shown [1] to...
ISO has been shown (1)……
Beberapa karya CBE have been shown1,2,5,7 9...
Wilkinson studied by many workers.1,3,17
studied by many workwers (1, 3, 5).
studied by many workwers [1 10].
studied by many workwers [1] [10].

Dari data di atas terlihat bahwa penulisan sitasi dalam teks dengan sistem Numerik dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu: menuliskan nomor/angka di atas garis (superscript), atau menempatkannya di dalam kurung ataupun kurung siku.

REFERENSI
Perbedaan cara penulisan referensi pada sistem Pengarang–Tahun dapat dilihat pada Tabel 3, dan perbedaan cara penulisan referensi pada sistem Numerik dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 3
Penulisan Referensi pada Sistem Pengarang-Tahun
Kategori Pengarang
Panduan Penulisan Referensi
Buku, 1 pengarang CBE Smith John Q. 1986. Urban turmoil : The politics of hope. New City: Polis. 1223 p.
Chicago Smith, John Q. 1986. Urban turmoil : The politics of hope. New City: Polis.
Turabian Smith, John Q. 1986. Urban turmoil : The politics of hope. New City: Polis.
Wilkinson Smith, John Q. 1986. Urban turmoil : The politics of hope. New City: Polis.
ISO CRANE, D. 1972. Invisible colleges. Chicago: Univ. of Chicago Press.
Buku, 2 Pengarang CBE
(Nama disingkat) Smith JQ, Galloway J. 1984. Peace in Ireland. Bos¬ton: Harper & Row. 324 p.

(Nama tdk disingkat) Smith, John Q; Galloway, Joseph. 1984. Peace in Ireland. Boston: Harper & Row.
Chicago Smith, John Q., and Joseph Galloway. 1984. Peace in Ireland. Boston: Harper & Row.
Turabian Smith, John Q., and Joseph Galloway. 1984. Peace in Ireland. Boston: Harper & Row.
Wilkinson Smith, John Q., and Joseph Galloway. 1984. Peace in Ireland. Boston: Harper & Row.
Majalah, 1 Pengarang CBE Jackson, Richard. 1979. Runing down the up escala¬tor. Australian Geographer 14 (5): 175 84.
Chicago Jackson, Richard. 1979. Runing down the up escala¬tor. Australian Geographer 14 (May): 175 84.
Turabian Jackson, Richard. 1979. Runing down the up escala¬tor. Australian Geographer 14 (May): 175 84.
Wilkinson Jackson, Richard. 1979. Runing down the up escala¬tor. Australian Geographer 14 (May): 175 84.
ISO STIEG, MF. 1981. The information needs of historians. College and Research Libraries, Nov. 1981, vol 42, no. 6, p. 549-560.
Majalah, 2 Pengarang CBE Broom R, Robinson JT. 1980. Man contemporaneous with ape man. Am J Phys Anthrop 2:36 74.
Chicago Broom, R., and J.T. Robinson. 1950. Man contempora¬neous with ape man. Am. J. Phys. Anthrop. 2:36 74.
Turabian Broom, R., and J.T. Robinson. 1950. Man contempora¬neous with ape man. Am. J. Phys. Anthrop. 2:36 74.
Wilkinson Broom, R., and J.T. Robinson. 1950. Man contempora¬neous with ape man. Am. J. Phys. Anthrop. 2:36 74.
Prosiding CBE Chave K. E. 1964. Skeletal durability and preser¬vation. In : Imbrie J, Newel N, editor. Approaches to paleoecology; 1964 Apr 13-16; Hongkong. New York: Wiley. p. 377 87.
Turabian Chave, K. E. 1964. Skeletal durability and preser¬vation. In Approaches to paleoecology in Hongkong 13 16 September 1964, edited by J. Imbrie and N. Newel, 377 87. New York: Wiley.
ISO BURCHARD, JE. 1965. How humanists use a libra-ry. In Intrex : report of planning conference on information transfer experiments, Sept. 3, 1965. Cambridge, Mass.: M.I.T. Press, 1965.
Tesis/ Disertasi CBE Maguire, J. 1968. A taxonomic and ..... Ph.D. diss. University of California. Berkeley. 180 p.
Chicago Maguire, J. 1968. A taxonomic and ..... Ph.D. diss. University of California. Berkeley.
Turabian Maguire, J. 1968. A taxonomic and ..... Ph.D. diss. University of California.
Wilkinson Maguire, J. 1968. A taxonomic and ..... Ph.D. dis¬sertation, University of California.
Laporan CBE Cohen, B. G. F. 1984. Human aspects in office auto¬mation. Wisconsin : University of Wisconsin. 60 p.
Turabian Cohen, B. G. F. 1984. Human aspects in office auto¬mation. Wisconsin : University of Wisconsin.

Dari data-data tersebut di atas dapat diketahui bahwa perbedaan sistem penulisan referensi pada sistem Pengarang-Tahun dari 5 panduan tersebut terletak pada :
• Pembalikan nama pengarang. Penulisan nama pengarang pertama selalu dibalik sedangkan penulisan nama pengarang kedua dan seterusnya ada yang dibalik ada yang tidak.
• Penulisan nama pengarang. Ada yang menggunakan huruf kapital semua.
• Penggunaan singkatan untuk menyatakan halaman. Ada yang menggunakan singkatan pp. atau p.
• Pencantuman jumlah halaman untuk buku, prosi¬ding, disertasi dan laporan. Ada yang mencantumkan, dan ada yang tidak mencantumkan.
• Pemberian identifikasi khusus pada sebagian data bibliografi (judul buku, judul majalah, judul prosiding, judul lapor¬an). Ada yang mencetak dengan huruf miring, garis bawah, atau tanpa perlakuan khusus.
• Penggunaan tanda baca, misalnya sing¬katan nama pengarang dan judul majalah tidak perlu membubuhkan tanda baca titik, atau menghilangkan “and” untuk menyata¬kan adanya dua pengarang atau lebih.
• Urutan penempatan data bibliografi, misalnya pada referensi berbentuk prosiding.

Tabel 4
Penulisan Referensi pada Sistem Numerik

Kategori Pengarang Panduan Penulisan Referensi
Buku, 1 pengarang CBE Smith, John Q. Urban turmoil : The politics of hope. New City: Polis; 1986. 1223 p.
ISO CRANE, D. Invisible colleges. Chicago: Univ. of Chicago Press, 1972.
Buku, 2 Pengarang (nama disingkat) CBE Smith JQ, Galloway J. Peace in Ireland. Boston: Harper & Row; 1984. 324 p.
Buku, 3 pengarang (nama lengkap) CBE Smith, John G; Galloway, Joseph; Brown, James. Peace in Ireland. Boston: Harper & Row; 1984. 324 p.
Majalah,
1 pengarang CBE Jackson, Richard. Runing down the up escalator. Australian Geographer 1979 Nov 13; 14 (5): 175 84.
ISO STIEG, MF. The information needs of historians. College and Research Libraries, Nov. 1981, vol 42, no. 6, p. 549-560.
Majalah,
2 pengarang CBE Broom R, Robinson JT. Man contempora -neous with ape man. Am J Phys Anthrop 1980; 2: 36 74.
Prosiding,
1 pengarang CBE Chave, K. E. Skeletal durability and preservation. In: Imbrie J, Newel N, editor. Approaches to paleoecology; 1984 April 13 16; Hongkong. New York: Wiley; 1985. p. 377 87.
ISO BURCHARD, JE. How humanists use a libra-ry. In Intrex : report of planning conference on information transfer experiments, Sept. 3, 1965. Cambridge, Mass.: M.I.T. Press, 1965, p. 219.
Tesis/disertasi,
1 pengarang CBE Maguire, J. A taxonomic and ...…….. [dissertation]. Berkeley: University of California; 1968. 180 p.
Laporan,
1 pengarang CBE Cohen, B. G. F. Human aspects in office automation. Wiscon¬sin : University of Wisconsin; 1989. 60 p.

Dari data-data tersebut di atas dapat diketahui bahwa perbedaan sistem penulisan referensi pada sistem Numerik dari 5 panduan tersebut terletak pada :
• Perbedaan cara penulisan referensi antara sistem pengarang-tahun dan sistem numerik terletak pada penempatan tahun terbit dokumen. Pada sistem pengarang- tahun, tahun terbit ditulis setelah pengarang, sedangkan pada sistem numerik tahun terbit dokumen diletakkan di belakang setelah informasi judul dokumen.
• Tidak semua buku panduan membahas sistem numerik. CBE adalah salah satu panduan yang memuat sistem numerik secara lengkap beserta contoh, sedangkan pada ISO 690-1987 hanya memuat beberapa contoh saja. Perbedaan antara keduanya adalah:
- Penulisan nama pengarang. ISO menulis nama pengarang dengan huruf kapital semua.
- Pemberian identifikasi khusus pada sebagian data bibliografi. ISO memberi identifikasi dengan huruf miring.
- Penggunaan tanda baca dan singkatan misalnya pada data bibliografi majalah.

KESIMPULAN
Berdasarkan data tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa :
1. Secara umum ada beberapa sistem penulisan sitasi dan referensi, yaitu: Sistem Pengarang Tahun, Sistem Numerik, dan Sistem Catatan. Masing-masing sistem mempunyai ciri, kelebihan dan kelemahan.
2. Tata cara penulisan sitasi dan referensi yang termuat dalam suatu buku panduan yang satu belum tentu sama dengan buku panduan lainnya tergantung ciri khas masing-masing. Pada sitasi, perbedaan terletak pada penggunaan singkatan, simbol, istilah dan tanda baca. Pada daftar referensi, perbedaan terletak pada: penulisan nama pengarang, urutan/kelengkapan data bibliografi, pemberian tanda khusus pada sebagian data bibliografi, penggunaan singkatan dan tanda baca.
SARAN
1. Sebelum menulis karya ilmiah baik berupa buku, makalah, laporan penelitian, dan sejenisnya, pengarang hendaknya menetapkan salah satu sistem penulisan sitasi dan referensi yang akan digunakan, apakah sistem Numerik, sistem Pengarang-Tahun atau sistem Catatan. Pemilihan sistem disesuaikan dengan peruntukannya. Penulis hendaknya konsisten dengan satu sistem sehingga tidak mencampur adukkan antara sistem yang satu dengan sistem yang lain.
2. Penulis hendaknya menetapkan salah satu buku panduan yang akan digunakan, kecuali jika karya ilmiah dimaksudkan untuk dipublikasikan melalui media/ majalah tertentu yang telah mempunyai aturan tersendiri. Dalam hal ini, penulis dituntut untuk mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh media/majalah tersebut.
3. Untuk memudahkan penulis, instansi/lembaga hendaknya menetapkan panduan mana yang sebaiknya diikuti dan menyediakan buku panduannya di perpustakaan.

http://yoursplend.blogspot.com/2009/10/cara-penulisan-sitasi-dan-daftar.html

0 Response to Cara Penulisan Sitasi

Posting Komentar